Aku ini sedang Futur

Kuakui, saat ini aku sedang futur
Ilmu mengabur, semangat menurun
Ogah-ogahan datang ke pengajian ilmu
Maleslah, capeklah, kerjalah, sibuklah, inilah, itulah
Buku islami dibiarkan menumpuk, jarang dibaca
Sedang novel dan cerpen selesai sekali buka
Al Qur’an jarang disentuh, satu lembar saja sudah lumayan
Tilawah tak berkesan, malah nonton film ketagihan

Saat ini aku sedang futur
Walau takut akan adzab, jarang sekali terisak
Seringnya malah terbahak
Malas-malasan bangun sholat malam, jarang bertafakkur
Bangun subuh kesiangan, ba’da shubuh kembali tidur
Sholat sering mepet, tergesa udah mau kabur
Lupa rasa menghayati lantunan kalimat doa
Seakan tak bermakna, hanya pasrah tanpa usaha

Saat ini aku sedang futur
Lihat perut makin buncit makan segala
Lupa sekitar yang kekurangan
Ga ingat kapan terakhir shaum sunnah
Kalau infaq sedikit dan mulai pelit

Saat ini aku sedang futur
Sedikit dzikir, banyak tidur,
belajar ngawur, aktivitas hancur
Hati membeku otak ngelantur
Mikirin orang lain, diri ga diukur
Berlaku sombong, ngerasa betul
Banyak mengeluh, tak pandai bersyukur

Saat ini aku sedang futur
Mudah menyerah dan putus asa
Inisiatif lemah hanya menunggu perintah
Mudah marah belum bisa ramah
Bisa berkata tak bisa membuktikan
Bisa berjanji tanpa usaha menepati

Saat ini aku sedang futur
Seneng disanjung dikritik murung
Sering ga jujur, labil tak tentu arah
Ego dijunjung, ga mau mengalah
Tak sadar sekitar kesal dan jengah
Sedikit sekali muhasabah, sering mengghibah

Ya, aku sedang futur
Mengapa aku terserang futur ????
Mengapa tak ada seorang pun yang menegur dan menghibur?
Kenapa batas-batas sudah mulai kendur?
Kepura-puraan, basa-basi, dan kekakuan makin subur?
Kenapa di antara kita sudah tidak jujur?
Kenapa persaudaraan di antara kita sudah mulai luntur?
Kenapa di antara kita hanya pandai bertutur?

Ya Allah, Wahai Dzat Yang Maha Pembolak balik Hati
Ampuni hamba-Mu ini yang sedang futur
Berikan hamba-Mu ini pelipur agar tak semakin futur
Apalagi sampai tersungkur
Lindungilah hamba dari kelemahan, kemalasan,
kepengecutan, dan kekikiran
Jadikanlah amalan hamba karena Engkau..
hanya Engkau



Note:
Sebagai bahan introspeksi diri agar jangan sibuk dengan diri sendiri, lupa tujuan hidup sebenarnya. Mesti peduli dengan sekeliling, menjadi bermanfaat bagi sekitar..

Bismillah ^^

ya allah ya rabb.. jauhilah kami dari kefuturan..