Eko Patrio: 'BALIBO' Tak Seharusnya Dilarang

Terkait pelarangan film BALIBO oleh LSF, Komisi X DPR RI, yang
turut membidangi masalah perfilman, akan memanggil Menteri Budaya dan
Pariwisata Jero Wacik untuk meminta kejelasan. Pemanggilan tersebut
akan dilakukan dalam waktu dekat.

Anggota Komisi X Eko Hendro
Purnomo alias Eko Patrio mengatakan, tidak seharusnya BALIBO dilarang,
karena memiliki nilai sejarah.

"Kami akan meminta keterangan
mengapa film ini sampai dilarang diputar. Film ini tidak seharusnya
dilarang karena mengandung nilai sejarah," ungkap politisi asal Partai
Amanat Nasional (PAN) itu.

Eko menyayangkan pelarangan film
tersebut dan menilai sebagai sikap paranoid. Menurutnya, film tidak
bisa sekonyong-konyong dilarang karena dituding dapat menyebabkan
disintegrasi bangsa.

Lihat Trailer Film BALIBO

BALIBO FIVE merupakan film semi dokumenter produksi Australia dengan pemeran utama bintang film kelahiran Australia Anthony La Paglia. BALIBO sendiri berkisah tentang peristiwa seputar terbunuhnya lima orang wartawan Australia di perbatasan Timor Timur pada 1975 lalu.

Ada
spekulasi bahwa kelima wartawan tersebut dengan sengaja dibunuh oleh
tentara Indonesia, padahal kejadian tersebut terbunuh secara tidak
sengaja karena terjebak di tengah baku tembak yang sedang terjadi saat
itu. (ant/dar)