RENUNGAN : Bangun Malam Untuk Ilmu
Halaman 1 dari 1
RENUNGAN : Bangun Malam Untuk Ilmu
Wahai saudara-saudariku tersayang rahiimakumullaah…
Di antara ungkapan terindah dalam masalah ini adalah apa yang dikatakan oleh seorang ahli bahasa Arab, Abul Qasim Az-Zamakhsyari dimana ia mengisahkan tentang kenikmatan para ulama yang menjadikan malam-malamnya sebagai ajang menuntut ilmu.
Untuk itu, mereka begadang, menjauhkan diri dari kelezatan-kelezatan dunia, berpaling dari tipu daya, menjual tanah bangunan untuk beli tinta, mengganti tidur dengan membaca buku, berurusan dengan huruf-huruf, dan bermunajat bersama garis-garis tulisan.
Mereka berada dalam kerinduan pada ilmu, terbakar untuk mencarinya, merasuk dalam kecintaannya, terpekur dalam-dalam yang menggambarkan semangat tiada tara dan tekad membara. Dengarkan apa yang dia katakan :
“Malam-malamku tuk merajut ilmu pengetahuan yang kupetik,
Menjauhi wanita elok dan harumnya leher
Aku mondar-mandir untuk menyelesaikan masalah sulit
Lebih menggoda dari berkepit betis nan panjang
Bunyi penaku yang menari di atas kertas-kertas
Lebih manis daripada belaian wanita dan kekasih
Bagiku lebih indah melemparkan pasir ke atas kertas
Daripada gadis-gadis yang menabuh dentum rebana
Wahai yang berusaha mencapai kedudukanku lewat angannya
Sungguh jauh jarak antara orang yang diam dan yang naik
Apakah aku yang tidak tidur selama dua purnama
Dan engkau yang tidur nyenyak, akan menyamai derajatku.”
Subhanallaah…
Barakallaahu fiikum,
Wassalamu’alaykum wr.wb.
Di antara ungkapan terindah dalam masalah ini adalah apa yang dikatakan oleh seorang ahli bahasa Arab, Abul Qasim Az-Zamakhsyari dimana ia mengisahkan tentang kenikmatan para ulama yang menjadikan malam-malamnya sebagai ajang menuntut ilmu.
Untuk itu, mereka begadang, menjauhkan diri dari kelezatan-kelezatan dunia, berpaling dari tipu daya, menjual tanah bangunan untuk beli tinta, mengganti tidur dengan membaca buku, berurusan dengan huruf-huruf, dan bermunajat bersama garis-garis tulisan.
Mereka berada dalam kerinduan pada ilmu, terbakar untuk mencarinya, merasuk dalam kecintaannya, terpekur dalam-dalam yang menggambarkan semangat tiada tara dan tekad membara. Dengarkan apa yang dia katakan :
“Malam-malamku tuk merajut ilmu pengetahuan yang kupetik,
Menjauhi wanita elok dan harumnya leher
Aku mondar-mandir untuk menyelesaikan masalah sulit
Lebih menggoda dari berkepit betis nan panjang
Bunyi penaku yang menari di atas kertas-kertas
Lebih manis daripada belaian wanita dan kekasih
Bagiku lebih indah melemparkan pasir ke atas kertas
Daripada gadis-gadis yang menabuh dentum rebana
Wahai yang berusaha mencapai kedudukanku lewat angannya
Sungguh jauh jarak antara orang yang diam dan yang naik
Apakah aku yang tidak tidur selama dua purnama
Dan engkau yang tidur nyenyak, akan menyamai derajatku.”
Subhanallaah…
Barakallaahu fiikum,
Wassalamu’alaykum wr.wb.
Tangguh Mahesa- Member
- Jumlah posting : 16
Points : 47
Reputation : 1
Join date : 10.12.09
Similar topics
» UNTUK SAUDARIKU
» SEKADAR RENUNGAN
» Sebuah renungan !!!
» Dalam sujud malam ku
» Kisah Masjid Dibangun Satu Malam
» SEKADAR RENUNGAN
» Sebuah renungan !!!
» Dalam sujud malam ku
» Kisah Masjid Dibangun Satu Malam
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Sat Feb 01, 2014 4:07 pm by Iwan Nirwana
» MAULID NABI DAN KONTROVERSI MAKNA BID'AH
Mon Jan 06, 2014 4:12 pm by Iwan Nirwana
» Bacaan Melihat dan Melewati Iringan Jenazah
Sat Jan 04, 2014 6:34 pm by Iwan Nirwana
» 1.2 TRILIUN RUPIAH HANYA UNTUK KEMBANG API
Thu Jan 02, 2014 6:41 pm by Iwan Nirwana
» lintas alam FKPI
Thu Dec 26, 2013 11:54 pm by Kalila
» all sahabat-sahabat
Sat Sep 08, 2012 1:24 pm by agussonisetiawan
» Kisah Si Pitung Jagoan Betawi
Fri May 04, 2012 10:42 pm by Tamu
» Tips mempercepat koneksi internet anda
Fri Apr 13, 2012 1:47 pm by Sharingan Eyes
» Download lagu2 islami
Fri Apr 13, 2012 1:42 am by Iwan Nirwana